Disiplin
Disiplin
mempunyai makna yang luas dan berbeda – beda, oleh karena
itu disiplin mempunyai berbagai macam pengertian. Pengertian tentang
disiplin telah banyak di definisikan dalam berbagai versi oleh para ahli. Ahli
yang satu mempunyai batasan lain apabila dibandingkan dengan ahli lainnya.
Definisi pertama yang berhubungan dengan disiplin diantaranya:
itu disiplin mempunyai berbagai macam pengertian. Pengertian tentang
disiplin telah banyak di definisikan dalam berbagai versi oleh para ahli. Ahli
yang satu mempunyai batasan lain apabila dibandingkan dengan ahli lainnya.
Definisi pertama yang berhubungan dengan disiplin diantaranya:
Disiplin adalah
Tingkat konsistensi dan konsekuen seseorang terhadap suatu komitmen atau kesepakatan
bersama yang berhubungan dengan tujuan yang akan dicapai waktu dan proses
pelaksanaan suatu kegiatan” Depdiknas (1992)
Disiplin yaitu
kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu system yang mengharuskan orang
untuk tunduk pada keputusan, perintah atau peraturan yang berlaku.Dengan kata
lain, disiplin adalah kepatuhan mentaati peraturan dan ketentuan yang telah
ditetapkan”. Andi Rasdiyanah (1995)
Dari
berbagai macam pendapat tentang definisi disiplin diatas, dapat
diketahui bahwa disiplin merupakan suatu sikap moral mahasiswa yang terbentukmelalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai – nilai
ketaatan, kepatuhan, keteraturan dan ketertiban berdasarkan acuan nilai moral.mahaSiswa yang memiliki disiplin akan menunjukkan ketaatan, dan
keteraturan terhadap perannya sebagai seorang pelajar yaitu belajar secara
terarah dan teratur. Dengan demikian mahasiswa yang berdisiplin akan lebih
mampu mengarahkan dan mengendalikan perilakunya. Disiplin memiliki
peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia terutama mahasiswa dalamhal belajar. Disiplin akan memudahkan siswa dalam belajar secara terarah danteratur.
diketahui bahwa disiplin merupakan suatu sikap moral mahasiswa yang terbentukmelalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai – nilai
ketaatan, kepatuhan, keteraturan dan ketertiban berdasarkan acuan nilai moral.mahaSiswa yang memiliki disiplin akan menunjukkan ketaatan, dan
keteraturan terhadap perannya sebagai seorang pelajar yaitu belajar secara
terarah dan teratur. Dengan demikian mahasiswa yang berdisiplin akan lebih
mampu mengarahkan dan mengendalikan perilakunya. Disiplin memiliki
peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia terutama mahasiswa dalamhal belajar. Disiplin akan memudahkan siswa dalam belajar secara terarah danteratur.
Aktif
Aktif
adalah pembelajaran membangun pengalaman belajar para mahasiswa dengan berbagai
keterampilan proses sehingga mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru.
Sedangkan dosen harus mampu menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga
memenuhi dan mampu memberikan pelayanan pada berbagai tingkat kemampuan dan
gaya belajar mahasiswa. Di sisi lain menyenangkan dimaksudkan agar dosen mampu
menciptakansuasana belajar yang menyenangkan sehingga mahasiswa memusatkan
perhatian secara penuh.
Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan merupakan usaha membangun pengalaman belajar mahasiswa dengan berbagai keterampilan proses untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru, melalui penciptaan kegiatan belajar yang beragam dan mengkondisikan suasana belajar sehingga mampu memberikan pelayanan pada berbagai tingkat kemampuan dan gaya belajar mahasiswa, serta mahasiswa lebih terpusat perhatiannya secara penuh.Suasana pembelajaran abad 21 mengisyaratkan dosen lebih memuji mahasiswa atas hasil karyanya, mengajukan pertanyaan yang menantang, dan mendorong mahasiswa untuk melakukan observasi.dosen tidak di harus kan membuat suasana kelas tegang dan menjelek-jelekan karya mahasiswa karena akan berimplikasi pada ketidak patuhan,fokus belajar mahasiswa akan hilang dan dosen tidak lagi menjadi inspirasi dan motivator bagi mahasiswa.
Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan merupakan usaha membangun pengalaman belajar mahasiswa dengan berbagai keterampilan proses untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru, melalui penciptaan kegiatan belajar yang beragam dan mengkondisikan suasana belajar sehingga mampu memberikan pelayanan pada berbagai tingkat kemampuan dan gaya belajar mahasiswa, serta mahasiswa lebih terpusat perhatiannya secara penuh.Suasana pembelajaran abad 21 mengisyaratkan dosen lebih memuji mahasiswa atas hasil karyanya, mengajukan pertanyaan yang menantang, dan mendorong mahasiswa untuk melakukan observasi.dosen tidak di harus kan membuat suasana kelas tegang dan menjelek-jelekan karya mahasiswa karena akan berimplikasi pada ketidak patuhan,fokus belajar mahasiswa akan hilang dan dosen tidak lagi menjadi inspirasi dan motivator bagi mahasiswa.
Mengamalkan
Allah juga berfirman:
Dan sesungguhnya kalau mereka mengamalkan pelajaran yang
diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka
dan lebih menguatkan iman mereka (an-nisaa: 66)
Maka lihatlah bagaimanakah keutamaan orang-orang yang
mengamalkan ilmu yang telah diketahuinya.
Darisini
kita ambil faidah:
1. Anjuran agar kita semakin bersemangat dalam
menuntut ilmu sehingga semoga setiap ilmu yang kita dapatkan, kita berusaha
untuk dapat kita amalkan.
2. Maka seharusnya ini dapat kita jadikan
sebagai tujuan utama kita dalam menuntut ilmu, yaitu kita mencari ilmu agar
kita dapat mengamalkannya; bukan hanya sekedar “koleksi” ilmu saja. Namun
tercermin dalam amal-amal kita, baik amalan hati, lisan maupun anggota badan.
3. Dengan mengamalkan ilmu (dengan
ikhlash), maka pasti allah akan menunjuki kita akan ilmu-ilmu yang belum kita
ketahui.
4. Dengan mengamalkan ilmu (dengan
ikhlash) pula, maka akan memperkuat keimanan dalam hati kita.
5. Dengan mengamalkan ilmu (dengan
ikhlash) pula, maka akan membantu kita istiqamah diatas jalan yang haq.
6. Allah menyebut “mengamalkan ilmu”
sebagai salah satu bentuk jihad. Maka ini sebagai jawaban kepada kaum takfiriy
yang hanya mengkhususkan jihad kepada jihad qital (perang) saja; yang mana
sebenarnya jihad sangat luas maknanya, tidak sebatas perang saja.
7. Sebagaimana
mengamalkan ilmu adalah jihad, maka menuntut ilmu pun merupakan jihad.
Aman
Aman adalah
sebuah kondisi yang tentram,damai dan sejahtera tanpa ada suatu tindakan
kriminalitas atau kejahatan yang dapat mengganggu instabilitas keamanan baik
secara politi,.ekonomi dan social.
Tapi pembelajaran kita di sini,aman
adalah kesanggupan seorang mahasiswa dalam melindungi dirinya dari hal-hal yang
tidak perlu di lakukan.artinya seorang mahasiswa di tuntut untuk lebih keras
dalam menjaga apa saja ilmu yang telah di dapat bisa di pergunakan dalam
berbagai hal yang berguna buat dirinya,orang lain dan bangsa –negara.
Contohnya seorang mahasiswa belajar
ke amerika,setelah mendapatkan ilmu di sana dan bergelar magister.mahasiswa
tersebut pulang ke tanah airnya dan di terima sebagai pegawai di instansi
pemerintahan,dalam menata pelayanan public yang baik dan prima malah orang
tersebut mempergunakan wewenang sesuka hati.uang rakyat di korup tanpa ingat
dosa sedikit pun.ini lah salah satu orang yang pernah mencicipi jadi mahasiswa
yang tidak mengamankan keimanan hatinya dalam berbuat baik.
Ilmu
Ilmu (science) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan,
dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam
alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang
pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan
kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Ilmu adalah pengetahuan
tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu
yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan(knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan
berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan
seperangkat metodeyang
diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu
terbentuk karena science manusia berusaha berfikir lebih jauh
mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistomologi.
Contoh:ilmu alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke
dalam hal yang bahani (materiil saja), atau ilmu spikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup
pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret.
Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa
jarak matahari dan bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi
cocok menjadi perawat.