Rektor
Universitas Almuslim Peusangan Bireuen berhasil memperoleh gelar
Doktor (S3) bidang Ilmu Manajemen pada Universitas Pasundan Bandung,
Amiruddin Idris berhak menyandang gelar Doktor (S3) bidang Manajemen
setelah pada Senin (5/3) di kampus III Universitas Pasundan Bandung
berhasil mempertahankan desertasinya berjudul “Anilisis Faktor- faktor
yang mempengaruhi kinerja pelayanan aparatur dan implikasinya pada
kinerja pelayanan SKPD di Provinsi Aceh “ .
Seperti
dilaporkan Kabag. Humas Unimus Zulkifli,S.Kom dari Bandung acara
pengukuhan diawali dengan pembacaan biodata Amiruddin Idris oleh Ko.
Promotor Prof. DR. H. Azhar Afandi, SE., M.Sc dan Promotor Prof. DR. H.
M. Sidik Priadana, Ms dan Amiruddin berhasil mempertahanankan
disertasiya dihadapan penguji Prof. DR. Ir. H. Immam Sudirman, DEA, DR.
Heru Setiawan, SE.M.Si dan DR. H. Juanim, SE. Ms
Amiruddin
Idris yang lahir di Tanoh Mirah Peusangan tanggal 5 Agustus 1957
mengucapkan rasa syukur atas keberhasilannya, perjuangan yang sangat
melelahkan telah dapat saya lewati sehingga selesainya Studi S3,
Amiruddin Idris melalui Kabag. Humas Zulkifli S.Kom mengucapkan
terimakasih kepada seluruh Civitas Akademika Universitas Almuslim dan
rekan-rekan Pers dan seluruh masyarakat Bireuen atas doa dan dukungannya
sehingga berhasil memperoleh gelar Doktor (S3), saya akan manfaatkan
ilmu ini untuk mensejahterakan masyarakat, ujar Amiruddin Idris bapak
tiga putra dan satu putri ini yang ikut mencalonkan diri sebagai Cabub
Bireuen tahun ini.
Amiruddin
Idris adalah Dosen Kopertis wilayah I sumut Aceh yang mengabdi di
Universitas Almuslim, merupakan Doktor (S3) pertama bagi Dosen Unimus.
Pengabdian Amiruddin Idris di Unimus dimulai dari tukang ketik pada
awal berdirinya Universitas tersebut. setelah menyelesaikan pendidikan
di Fakultas Keguruan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, lebih memilih
pulang kampung sebagai tempat pengabdiannya, dan kabarnya Amiruddin
muda waktu itu sempat dua kali menunda untuk diangkat menjadi PNS karena
ditempatkan jauh dari Universitas Almuslim, hari-hari pengbadian
Amiruddin sang Rektor kini telah mengukir sejarah baru bagi Universitas
yang berada disebuah kecamatan yang jauh dari pusat informasi dan
pemerintahan.