Bekas kombatan Gerakan Aceh Merdeka dikabarkan akan segera membuat
partai lokal baru yang terlepas dari Partai Aceh, yang didirikan pentolan
Gerakan Aceh Merdeka. Tak hanya mendirikan partai politik lokal, mereka juga
disebut-sebut akan melepaskan diri dari organisasi Komite Peralihan Aceh.
Bekas Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan bekas Panglima GAM Aceh
Rayeuk Muharram yang berada di belakang ide pembentukan organisasi dan partai
politik lokal baru sebagai wadah berkumpulnya bekas kombatan.
Irwandi menyebutkan, pembentukan partai dan organisasi baru
sebagai tempat bernaungnya bekas kombatan yang memilih keluar atau dipecat dari
KPA.
Rencana pembentukan partai dan organisasi baru bagi kombatan GAM
itu muncul dalam rapat konsolidasi yang diikuti oleh 130 bekas kombatan GAM
wilayah Aceh Rayeuk di Asrama Haji Banda Aceh, Senin (13/2).
Ide untuk membentuk organisasi dan partai politik baru ini, kata
Humas Tim Pemenangan Irwandi Thamren Ananda, karena sejumlah bekas petinggi
kombatan GAM merasa tidak punya tempat bernaung lagi.
“Mereka tidak lagi berada di bawah KPA, karena sudah dipecat.
Mereka tidak diakui lagi, karena tidak mau menerima keputusan pimpinan,” kata
Thamren kepada acehkita.com yang mengikuti pertemuan tersebut. “Wadah ini
sebagai tempat mereka membicarakan langkah ke depan.”
Menurut Thamren, partai politik lokal akan segera dibentuk begitu
sudah ada petunjuk teknis pembentukan partai politik baru dari Departemen
Kementerian Hukum dan HAM.
Ide ini akan dimatangkan lagi dalam pertemuan di 17 wilayah dalam
waktu dekat ini. “Nanti akan berkumpul seluruh panglima dari 17 wilayah.
Direncanakan sebelum pilkada,” ujarnya. [acehkita.com]
http://irwandi.info
http://irwandi.info