BIREUEN - Bupati Bireuen, Ruslan Daud mengaku telah memaafkan pelaku teror yang melemparkan granat ke kediamannya.
“Saya telah memaafkan pelaku teror,” ungkap Ruslan, Minggu (14/10/2012)
saat menyinggung dugaan keterlibatan para pemilik sejata api ilegal
yang siang ini diringkus di Bireuen. Mereka diduga juga sebagai pelaku
teror di rumah Ruslan beberapa waktu lalu.
Lebih jauh Ruslan hanya mengelurkan imbauan agar warga yang masih
menyimpan senjata rakitan untuk menyeragkannya kepada aparat keamanan.
Ia mengatakan, selain membahayakan diri sendiri dan orang lain,
kepemilikan senjata ilegal pun merupakan bentuk pelanggaran hukum yang
bisa dikenai sanksi pidana.
“Pemkab Bireuen siap memfasilitasi proses penyerahan untuk menjamin
keamanan dan kerahasiaan identitas pemilik senjata yang menyerahkan
secara sukarela,” lanjut Ruslan.
Terkait proses penyidikan kepemilikan senjata api ilegal, yang diduga
terkait dengan aksi teror di rumah Bupati, Ruslan mengaku yakin polisi
mampu mengungkap dan menuntaskan kasus itu secara profesional. Begitu
juga dengan motif serta dalang di balik berbagai aksi kriminalitas lain
di Aceh yang menggunakan senjata api ilegal.
| sumber: kompas.com