Pemerintah melalui Kementerian BUMN memutuskan Kilang LNG Arun di
Blang Lancang Lhokseumawe akan dijadikan Receiving Terminal atau
Terminal Penerima LNG. Apa keuntungan bagi masyarakat Aceh dengan adanya
Terminal Gas itu?
“Pertama, sekarang ini terminal itu kan sudah nganggur, dengan
difungsikan sebagai receiving maka itu hidup lagi, dengan demikian
ekonomi di sini ikut hidup. Kedua, nanti kita bisa menyuplai (gas) ke
pabrik pupuk yang di sini, juga pembangkit listrik yang di sini.
Banyaklah keuntungannya,” kata Menteri BUMN Dahlan Iskan saat ditemui di
Guest House PT Arun, di Batuphat, Lhokseumawe, Sabtu 1 September 2012.
Apakah keberadaan Receiving Terminal itu dapat menjanjikan semua
industri di Aceh yang membutuhkan gas akan hidup kembali? “Saya tidak
tahu sekarang ini ada berapa industri di Aceh yang memakai gas, tapi
yang jelas, tidak hanya Aceh, untuk Medan pun industri yang memerlukan
gas akan bisa tercover,” kata Dahlan Iskan.
Saat ini hanya satu dari dua pabrik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di
Krueng Geukuh Aceh Utara yang hidup, bagaimana dengan kebutuhan gas
untuk pabrik satu lagi? “Tadi sudah dibicarakan (dalam pertemuan)
bagaimana cara menghidupkan pabrik yang kedua, mungkin 2014 nanti hidup
pabrik yang kedua,” kata Dahlan Iskan didampingi Gubernur Aceh Zaini
Abdullah dan jajaran PT Pertamina, PT Arun dan PT PIM
http://atjehpost.com